Sudah satu abad yang lalu terjadi paristiwa Puputan Badung. Pengkajian dari berbagai sudut pandang masih sering dilakukan untuk memperoleh makna-makna baru yang masih relevan diterapkan untuk kehidupan masa kini akibat peristiwa puputan yang terjadi pada 20 September 1906 itu.
Film singkat dokumentasi perang ini hanya ada di pihak Belanda. Dokumentasi tentang Puri Denpasar, misalnya, yang terpublikasikan lebih banyak berupa foto-foto dan denah sederhana. Sehingga, kini diperlukan interpretasi lagi untuk dapat merekonstruksi denah Puri Denpasar pada 1906.
Informasi soal awal berdirinya Kerajaan Badung rupanya sangat sedikit. Namun beberapa desa di wilayah Badung sudah dikenal sebelum Kerajaan Badung berdiri, seperti Desa Kuta, Kedonganan, Jimbaran, dan Seseh. Ketika pusat Kerajaan Gelgel yang merupakan pelanjut Kerajaan Majapahit di Bali dipindahkan ke Klungkung pada 1700, eksistensi kerajaan-kerajaan yang telah melepaskan diri dari Kerajaan Gelgel makin jelas. Salah satunya adalah Badung di bawah pimpinan Kyai Jambe Pule yang diberi gelar Kyayi Bandhana.
Ketika Kerajaan Mengwi mengalami kemunduran setelah cukup lama melakukan peperangan, saat itulah Badung mengalami kemajuan yang pesat dan memiliki kekuatan besar dari segi ekonomi dan perpolitikan di Bali pada 1779. Dalam perkembangan politik saat itu juga, muncullah nama I Gusti Ngurah Made Pemecutan Raja Kerajaan Badung yang dilantik menjadi Raja Denpasar pertama, yang punyai kedudukan kuat sebagai penguasa di Kerajaan Badung [1779-1813].
Referensi Buku
Istana Kerajaan Badung yakni Puri Denpasar yang megah itu kini memang sudah tidak ada lagi. Namun, untuk dapat mengetahui denahnya, dapat dirujuk beberapa referensi. Di buku “Gegevens Betreffende De Zelfstandige Rijkjes op Bali” yang diterbitkan Landsdrukkerij di Batavia pada 1906, antara lain ada ketahui data-data mengenai Kerajaan Badung, khususnya yang menyangkut Puri Denpasar. Di buku ini antara lain ada denah global Puri Denpasar dan luasnya sekitar 35.000 m2, serta Peta Kota Denpasar 1906.
Referensi lain, ada di buku “Kidung Puputan Badung” (Bandana Pralaya) karya AA Alit Konta. Pada Bab IV buku ini ada uraian tentang struktur ruang Puri Agung Denpasar dengan menggunakan Pupuh Pangkur. Di buku ini disebutkan bahwa Puri Denpasar memiliki 9 paleban (zone ruang). Paleban yang berisi pintu gerbang (pemedal) atau pintu utama (kori agung) disebut juga wijil atau mijil. Zona yang ada mijil-nya adalah di zona barat daya, selatan, dan tengah.
Sedangkan dalam Laporan Penelitian Sejarah Badung dari 1779-1906 yang dilakukan Tim Pemda Badung 1992, struktur Puri Denpasar hanya merupakan lampiran gambar dengan sedikit keterangan. Gambar-gambar ini dikutip dan disusun kembali berdasarkan laporan Belanda pada 1940. Dalam denah rekonstruksi ini, Puri Denpasar digambarkan berukuran 166 x 180 m (29.880 m2). Sedangkan dalam Laporan Belanda 1906, Puri Denpasar berukuran 175 x 200 m (35.000 m2). Denah Puri Denpasar yang digambar pada 1940 ini nampaknya lebih detail dibanding gambar denah dalam laporan Belanda 1906.
Di area pertamanan (narmada) yang merupakan perintis Puri Denpasar, disebutkan ada bangunan Kerta Gosa di sudut barat daya. Area pertamanan ini mungkin mirip konsep Taman Gili dan Bale Kertha Gosa di Puri Klungkung, sebab dalam laporan Belanda 1906, di area taman juga digambarkan ada bangunan di tengah kolam dan uraian AA Alit Konta dalam kidung Puputan Badung (Bandana Pralaya) juga ada menyebutkan bangunan indah di tengah telaga.
Di area timur puri juga ada bangunan meru dikelilingi telaga bernama Bale Saraswati, tempat menyimpan lontar-lontar. Bangunan ini berdekatan dengan Bale Suci, tempat pedanda istri membuat sajen. Di depan Bale Saraswati, ada bangunan Danuraja yang ditempati Raja Badung saat wafat dalam peristiwa puputan 1906. Di utara Danuraja ada Bale Cakraningrat yang ditempati adik perempuan raja. Bale Cakraningrat berdekatan dengan area Pegaluhan, tempat istri raja dan para pemekel.
Bila raja menerima tamu, maka diterima di area tengah puri, pada bangunan Singaraja dan Sangasari yang berhubungan dengan halaman tengah Mijil Pisan. Di area tengah juga ada area khusus untuk raja dan keluarga melaksanakan upacara keagamaan. Bangunan di situ disebut Bale Rangki, berhubungan dengan area tempat penyimpanan senjata dan Keris Singapraga, yang dilengkapi bangunan menara. Area ini juga berdekatan dengan tempat penyimpanan perlengkapan upacara dan perhiasan-perhiasan emas kerajaan pada bangunan yang disebut Giri.
Di bagian utara puri merupakan bangunan-bangunan tempat saudara raja. Bale Senetan (di sudut Jalan Veteran dan Durian, Denpasar sekarang), di sebelah timurnya adalah bangunan Sindu Raja dan Rantakanya yang berdekatan dengan area Pelimburan, tempat para dayang atau penyeroan. Sedangkan di sudut timur laut merupakan dapur Sindu Raja. Di sudut tenggara puri disebut Pelebahan Pingit, tempat penyimpanan obat bedil/mesiu, berdekatan dengan area Pemerajan dan Bale Kerandan, tempat tinggal pemangku merajan, Perantenan Agung (dapur suci) dan Bale Petandakan. Di sebelah baratnya, ada Bale Sumanggen, tempat melaksanakan upacara.
Sedangkan area di sudut barat daya puri (Jalan Veteran dan Surapati) disebut Ancak Saji, halaman depan Puri Denpasar. Di situ ada dua pintu gerbang menghadap ke barat dan selatan. Gerbang ke barat berhadapan dengan wantilan di seberang jalan dan gerbang ke selatan berhadapan dengan Bale Pejagaan untuk para pecalang yang ada di seberang jalan. Di dekat Bale Pejagaan ini tumbuh pohon beringin besar. Pohon sejenis terdapat juga di barat bangunan Pejagaan, yang ada di seberang jalan dan merupakan lokasi pasar tradisional.
Berawal dari Taman
Sejarah mencatat, raja I Gusti Ngurah Made Pemecutan yang merupakan Raja Badung VI atau juga Raja Denpasar I digantikan oleh putranya, I Gusti Ngurah Jambe Pemecutan / Raja Denpasar II [1813-1817] (ber-ibu dari janda Raja Badung ke-V), bertempat tinggal di Puri Ksatria. Raja I Gusti Ngurah Made Pemecutan cinta keindahan alam, sehingga saat dia memegang tampuk pemerintahan di Badung, dibuatlah pertamanan (narmada) di bawah pohon beringin di sebelah utara pasar (tenten) yang ada di selatan Puri Jambe Ksatria. Lokasi pasar itu kini menjadi Kantor Wali Kota dan sebagian Kantor Kodam Udayana. Sedangkan lokasi taman dapat diperkirakan kini berada di lokasi wantilan Bali Hotel, di timur Jalan Veteran Denpasar. Di taman sebelah utara pasar (di Bali selatan disebut dajan pasar atau denpasar) inilah keluarga besar Raja Badung yang tinggal di Puri Jambe Ksatria dan Puri Pemecutan sering berekreasi.
Taman Denpasar inilah rupanya menjadi perintis kompleks Puri Denpasar yang selesai dibangun pada 1788 oleh I Gusti Ngurah Made Pemecutan, putra I Gusti Ngurah Gde Pemecutan. Setelah kompleks Puri Denpasar selesai dibangun, akhirnya Kerajaan Badung yang semula dipusatkan di Puri Jambe Ksatria lalu dipindahkan ke Puri Denpasar. Kini sebagian besar areal itu menjadi lokasi Bali Hotel dan Gedung Jaya Sabha. Pemerintahan Puri Denpasar selanjutnya diperkuat oleh lima (Manca) puri yaitu Puri Tegal, Puri Kaleran Kangin dan Kawan, Puri Oka dan Puri Jro Kuta.
We have made the decision to open our POWERFUL and PRIVATE website traffic system to the public for just a few days! You can sign up for our UP SCALE network with a free trial as we get started with the public’s orders. Imagine how your bank account will look when your website gets the traffic it needs. Visit us today: http://tiny6.com/ldia
Hi, it’s hard to find puriagungdenpasar.com in google, i found it on 39 spot, you should build some high quality backlinks, i know what can help you, just search in google for – edaya traffic increase
Becik pisan
Inggih suksma Tu 🙂
Hello Web Admin, I noticed that your On-Page SEO is is missing a few factors, for one you do not use all three H tags in your post, also I notice that you are not using bold or italics properly in your SEO optimization. On-Page SEO means more now than ever since the new Google update: Panda. No longer are backlinks and simply pinging or sending out a RSS feed the key to getting Google PageRank or Alexa Rankings, You now NEED On-Page SEO. So what is good On-Page SEO?First your keyword must appear in the title.Then it must appear in the URL.You have to optimize your keyword and make sure that it has a nice keyword density of 3-5% in your article with relevant LSI (Latent Semantic Indexing). Then you should spread all H1,H2,H3 tags in your article.Your Keyword should appear in your first paragraph and in the last sentence of the page. You should have relevant usage of Bold and italics of your keyword.There should be one internal link to a page on your blog and you should have one image with an alt tag that has your keyword….wait there’s even more Now what if i told you there was a simple WordPress plugin that does all the On-Page SEO, and automatically for you? That’s right AUTOMATICALLY, just watch this 4minute video for more information at. Seo Plugin
Michael Kors understands the prerequisite of stylish handbags it is possible to discover particularly with girls that come about to become leaving their homes to Michael Kors also get paid their possess cash. fake michael kors handbags Which is simply a small stunning contemplating most renowned people today get on to ready all around lists for many hand luggage and this somebody can be grabbed for beneath $300. Who will not really like the designer? Aside from Michael Kors supplying extravagant styles, the prices will not likely break your lender account.
These delicious colours transpires to get a must buy Michael Kors with the stylish and stylish functioning ladies out there. michael kors handbags outlet Furthermore, procuring on line is so much much less time consuming. The straps are usually extended sufficient to swing in excess from your shoulder or be carried by hand.
The recipient of numerous distinguished awards by his profession which include, amid lots of Michael Kors other individuals, Designer with the Ten years, Designer of the Yr, Womenswear Designer of your 12 months and Menswear Designer on the twelve months. michael kors outlet handbags His mom, Joan Hamburger Anderson Kors Krystosek was a product. Additionally, purchasing on line is a great deal of significantly less time-consuming.
Michal Kors was born with the name Karl Anderson Jr. michael kors bags outlet Michael Kors has all varieties of handbag models. Procuring on line is really easy right now.
Hello Web Admin, I noticed that your On-Page SEO is is missing a few factors, for one you do not use all three H tags in your post, also I notice that you are not using bold or italics properly in your SEO optimization. On-Page SEO means more now than ever since the new Google update: Panda. No longer are backlinks and simply pinging or sending out a RSS feed the key to getting Google PageRank or Alexa Rankings, You now NEED On-Page SEO. So what is good On-Page SEO?First your keyword must appear in the title.Then it must appear in the URL.You have to optimize your keyword and make sure that it has a nice keyword density of 3-5% in your article with relevant LSI (Latent Semantic Indexing). Then you should spread all H1,H2,H3 tags in your article.Your Keyword should appear in your first paragraph and in the last sentence of the page. You should have relevant usage of Bold and italics of your keyword.There should be one internal link to a page on your blog and you should have one image with an alt tag that has your keyword….wait there’s even more Now what if i told you there was a simple WordPress plugin that does all the On-Page SEO, and automatically for you? That’s right AUTOMATICALLY, just watch this 4minute video for more information at. Seo Plugin