PURI-PURI PUTRA PURI AGUNG DENPASAR
Sebelum diceritakan tentang para putra / putri serta puri yang dibangun oleh putra Raja Denpasar, maka ada baiknya diingat kembali ketika pertama kali Puri Agung Denpasar dibangun.
Disebutkan bahwa sepeninggal Raja Jambe Kesatria yang bertahta di Puri Jambe Kesatria pada tahun 1779 maka atas bisama yang telah diucapkan oleh Raja Jambe Kesatria sebelum beliau meninggal dunia bahwa :
- Pengganti Raja Jambe Kesatria selanjutnya adalah Anglurah Made Pemecutan atau I Gusti Ngurah Made Pemecutan.
- Istri Raja Jambe Kesatria yang waktu itu sedang hamil agar dinikahkan dengan I Gusti Ngurah Made Pemecutan.
- Bila yang lahir dari Istri Raja Jambe Kesatria adalah laki-laki maka beliaulah yang akan menggantikan kedudukan I Gusti Ngurah Made Pemecutan sebagai Raja Badung selanjutnya.
Dalam bisama di atas disebutkan bahwa pengganti Raja Jambe Kesatria adalah Anglurah Made Pemecutan atau I Gusti Ngurah Made Pemecutan. Beliau adalah putra dari Anglurah Gede Ngurah Kaleran dengan istri pertamanya yaitu warih dari Jero Kajanan Kerobokan yang bernama I Gusti Made Kerobokan.
Beliau memindahkan pusat pemerintahan Kerajaan Badung dari Puri Jambe Kesatria ke arah selatan yang kemudian disebut dengan Puri Agung Denpasar dan beliau madeg sebagai Raja Denpasar I. Puri ini secara resmi ditempati dan dijadikan pusat pemerintahan Kerajaan Badung tahun 1788.
Istri Raja Jambe Kesatria yang bernama I Gusti Ayu Istri Pemecutan yang merupakan warih Betara Pemecutan IV melahirkan seorang putra yang bernama Anglurah Gede Jambe Pemecutan. Sesuai dengan bisama maka beliaulah yang selanjutnya akan menggantikan I Gusti Ngurah Made Pemecutan sebagai Raja Denpasar II dan tetap tinggal di Puri Agung Denpasar.
I Gusti Ngurah Made Pemecutan memiliki beberapa istri dan putra / putri. Putra-putra beliau inilah yang kemudian mendirikan puri-puri yang selanjutnya desebut dengan Puri – Puri Putra Puri Agung Denpasar.
Puri-puri yang dibangun oleh Para Putra Raja Denpasar adalah :
1. Puri Kesiman I
Pernikahan I Gusti Ngurah Made Pemecutan dengan I Gusti Ayu Agung Mayun dari Puri Pemayun Kedaton Kesiman melahirkan putra yang bernama Anglurah Gede Kesiman yang selanjutnya mendirikan Puri Kesiman.
2. Puri Jambe Suci
Pernikahan I Gusti Ngurah Made Pemecutan dengan I Gusti Ayu Made Jambe yang merupakan adik dari Raja Jambe Kesatria di Puri Jambe Kesatria melahirkan putra yang bernama Anglurah Gede Jambe yang selanjutnya mendirikan Puri Jambe (berlokasi di sebelah selatan Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung sekarang). Sesudah peristiwa Perang Puputan Badung pada tahun 1906 maka Puri Jambe dipindahkan ke daerah Suci sehingga dikenal dengan Puri Jambe Suci.
3. Puri Belaluan
Pernikahan I Gusti Ngurah Made Pemecutan dengan I Gusti Luh Dauh yang merupakan warih dari Arya Dauh di Sempidi melahirkan putra yang bernama Kyai Agung Gede Dauh yang selanjutnya mendirikan Puri Belaluan.
3.1. Puri Belaluan Kawan
Kyai Agung Gede Dauh tidak memiliki keturunan. Selanjutnya beliau mengangkat putra (memeras) dari Puri Titih Kajanan yang bernama Kyai Agung Gede Rai. Setelah dewasa Kyai Agung Gede Rai menikah dengan Putri Raja Denpasar II dan melahirkan putra bernama Kyai Agung Ngurah Kajanan yang selanjutnya mendirikan Puri Belaluan Kawan.
3.2. Puri Belaluan Kapal
Setelah dewasa, Kyai Agung Ngurah Kajanan menikah dengan warih Bendesa Wangaya hingga melahirkan putra yang bernama Kyai Agung Raka Debot. Ketika terjadi perang Mengwi, Kyai Agung Raka Debot bersama seluruh keluarganya pindah ke Desa Kapal dan membangun Puri Belaluan Kapal. Puri Belaluan selanjutnya ditempati oleh Putra dari Raja Denpasar IV. Beliau adalah Anglurah Gede Aji, beribu dari Jero Kaliungu Kaja yang bernama I Gusti Ayu Made Pemecutan.
4. Puri Dangin
Pernikahan I Gusti Ngurah Made Pemecutan dengan Ni Luh Dangin yang merupakan warih dari Bendesa Oongan melahirkan putra yang bernama Kyai Agung Gede Dangin yang selanjutnya mendirikan Puri Dangin.
5. Puri Titih Kajanan
Pernikahan I Gusti Ngurah Made Pemecutan dengan I Gusti Ayu Tegal Wangi yang merupakan warih dari Lanang Tegal Wangi di Meregan melahirkan putra pertama yang bernama Kyai Agung Gede Banjar yang selanjutnya mendirikan Puri Titih Kajanan.
6. Puri Titih Kelodan
Pernikahan I Gusti Ngurah Made Pemecutan dengan I Gusti Ayu Tegal Wangi yang merupakan warih dari Lanang Tegal Wangi di Meregan melahirkan putra kedua yang bernama Kyai Agung Ketut Banjar yang selanjutnya mendirikan Puri Titih Kelodan.
7. Puri Delod Alang
Pernikahan I Gusti Ngurah Made Pemecutan dengan I Gusti Ayu Busung Yeh yang merupakan warih dari Lanang Busung Yeh di Pedungan melahirkan putra pertama yang bernama Kyai Agung Raka Karang yang selanjutnya mendirikan Puri Delod Alang.
8. Puri Campuhan Agung Kajanan
Pernikahan I Gusti Ngurah Made Pemecutan dengan I Gusti Ayu Busung Yeh yang merupakan warih dari Lanang Busung Yeh di Pedungan melahirkan putra kedua yang bernama Kyai Agung Gede Samba yang selanjutnya mendirikan Puri Campuhan Agung Kajanan.
9. Puri Campuhan Agung Kelodan
Pernikahan I Gusti Ngurah Made Pemecutan dengan I Gusti Ayu Busung Yeh yang merupakan warih dari Lanang Busung Yeh di Pedungan melahirkan putra ketiga yang bernama Kyai Agung Ketut Samba yang selanjutnya mendirikan Puri Campuhan Agung Kelodan.
Putri beliau yang keempat yang bernama I Gusti Ayu Raka menikah ke Puri Mengwi.
Putri beliau yang kelima yang bernama I Gusti Ayu Made menikah ke Puri Karangasem.
Putri beliau yang keenam yang bernama I Gusti Ayu Istri menikah ke Puri Pemecutan yaitu dengan Anglurah Pemecutan V.
Putri beliau yang ketujuh yang bernama I Gusti Ayu Ketut menikah ke Geriya Wanasari Sanur.
Nara Sumber :
- Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan, Puri Agung Denpasar.
- A. Ngurah Mayun Mangku, Puri Tampak Siring Denpasar.
Daftar Pustaka :
- Raja Purana Puri Agung Denpasar.