Fungsi puri sebagai pusat pelestarian budaya masih dipegang teguh oleh semeton Puri Agung Denpasar. Sebuah sanggar tari didirikan oleh Dr. Anak Agung Ngurah Agung Wira Bima Wikrama, ST.,M.Si (Ida Pengelingsir Agung Putra Jambe Pemecutan) pada tanggal 11 Desember 2013 yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar. Sanggar ini dibentuk untuk memberikan ruang bagi anak-anak usia sekolah dasar (SD) belajar menari bali khususnya tarian dasar. Yang dimaksud dengan tarian dasar adalah sebuah tari dimana seluruh gerak tari bali ada pada tarian tersebut. Tarian dasar yang diajarkan pada Sanggar Puri Agung Denpasar adalah Tari Condong dan Tari Legong Keraton Lasem. Selelah mengikuti tarian dasar tersebut, barulah siswa diperkenalkan kepada tarian yang lain sesuai dengan keinginan kelompok tersebut.
Pada hari minggu, 22 Juni 2014 Sanggar Puri Agung Denpasar menyelenggarakan Ujian Kenaikan Tingkat untuk pertama kalinya dengan hanya 1 (satu) jenis tarian yang diujikan yaitu Tari Condong. Selanjutnya pelatihan dan Ujian Kenaikan Tingkat dilaksanakan setiap 6 (enam) bulan sekali hingga hari ini.
Kata “Selamat” adalah sebuah kata yang indah didengar oleh anak-anak kita setelah mereka menggemleng diri dalam berlatih menari. Diawali dengan belajar ngagem, belajar nyeledet, belajar malpal, belajar nyeregseg, dan banyak lagi yang harus mereka latih dengan tekun. Waktu 6 (enam) bulan terasa cepat berlalu. Suka-tidak suka, mau-tidak mau, mereka harus diuji kemampuannya dalam menari. Seleksi pertama merupakan babak penyisihan. Pada ujian ini merupakan ujian terberat bagi anak-anak karena Dewan Juri akan menguji anak-anak secara tertutup. Pelatih tari tidak diperkenankan untuk ikut menilai anak didiknya. Tidak ada tawar menawar bagi mereka yang belum siap atau belum menguasai tari yang diajarkan. Hasilnya memang, sebagian lulus dan sebagian lagi tidak lulus. Bagi anak-anak yang sudah lulus pada babak penyisihan, maka diperkenankan untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat dengan busana tari lengkap sesuai dengan tari yang dipelajari. Bagi yang tidak lulus, diminta untuk mengulang kembali tarian yang sudah diajarkan sebelumnya, sehingga diharapkan bisa lulus pada ujian kenaikan tingkat periode berikutnya.
Bagi anak-anak yang ingin menari dengan baik, ayo bergabung. Jangan buang waktu selagi masih duduk di sekolah dasar. Lihat teman-temanmu yang sudah jadi penari.
Hebat kan…………