MAJELIS ADAT KERAJAAN NUSANTARA
SEJARAH MAJELIS ADAT KERAJAAN NUSANTARA (MAKN)
MAKN adalah suatu perkumpulan Kerajaan Nusantara bersifat kekeluargaan, Independen, didirikan pada Bulan Agustus Tahun 2019 oleh 36 Deklarator Kerajaan. Bertujuan menjaga, melestarikan, mengembangkan, dan melindungi adat istiadat, tradisi, seni, dan budaya warisan para leluhur Kerajaan. Membangun kerjasama antara Kerajaan-Kerajaan Nusantara, Pemerintah Pusat dan Daerah, serta lembaga-lembaga swasta dan BUMN.
MAKN bersifat Legal Hukum dengan Nomor : AHU-00002.AH.02.03.Tahun 2019. MAKN memiliki unsur-unsur kepengurusan terdiri dari Dewan Kerajaan, Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pakar, Anggota, dan BAKUM MAKN. Kekuasaan tertinggi MAKN berada pada Dewan Kerajaan. DPP sebagai fasilitator dibantu oleh para anggota dan Dewan Pakar. BAKUM (Badan Advokasi Konsultasi Hukum) MAKN untuk memfasilitasi bantuan secara hukum untuk keluarga besar
FILOSOFI LAMBANG MAJELIS ADAT KERAJAAN NUSANTARA (MAKN) Filosofi lambang majelis adat kerajaan nusantara (makn) adalah kendaraan untuk menjunjung tinggi adat kerajaan dalam kebersamaan dan kesetaraan Nusantara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
MAKNA GAMBAR DALAM LAMBANG
- Bintang segi 5 (lima) menandakan seluruh kerajaan di Nusantara senantiasa berkeTuhanan Yang Maha Esa.
- Sayap Burung GarSayap Burung Garuda bermakna kendaraan untuk menjelajahi, mengiatkan silaturahmi dan menyatukan Nusantara dikendarai utusan Dewata membawa kedamaian dan kebijaksanaan menguatkan adat dan Keraajaan Nusantara dengan membawa paying pertanda mengayomi seluruh alam semesta.
- Mahkota Nusantara bermakna pemimpin ataau Raja/Sultan.
- Gong di dalamnya lukisan kepulauan Nusantara Indonesia sebagai sybol adat istiadat dari tradisi budaya leluhur.
- Padi dan kapas bermakna kemakmuran dan keseimbangan cukup sandang dan cukup papan.
- Keris Nusantara melambangkan ikrar persatuan yang terikat dalam kesetaraan dan kebersamaan 8 (delapan) kawasan Nusantara.
- Pita bertuliskan Majelis Adat Keraajaan Nusantara sebagai pesan kedudukan yang setara dalam kebersamaan, bermusyawarah mufakat dan bergotong-royong dalam melestarikan dan mengembangkan Adat Kerajaan Nusantara.
PERSYARAATAN MENJADI ANGGOTA MAKN
Untuk Dewan Kerajaan minimal memiliki 5 syarat :
- Raja/Sultan yang bertahta sudah ditabalkan/dinobatkan oleh Lembaga Adat Kerajaan/Kesultanan yang syah secara adat dan juga diketahui Masyarakat Adatnya.
- Masih memiliki istana/Keraton yang mempunyai nilai kesejarahan turun-temurun.
- Memiliki silsilah turun-temurun jelas dan valid sebagai Raja/Sultan.
- Mempunyai Lambang, Bendera, dan Pusaka, Cagar Budaya serta situs sejarahnya.
- Mempunyai Masyarakat Adat Kerajaan.
Anggota MAKN harus memiliki minimal 2 syarat :
- Memiliki silsilah turun-temurun yang disyahkan oleh Kerajaan/Kesultanan asalnya.
- Rekomendasi kekerabatan syah dari Kerajaan/Kesultanannya.
Proses Menjadi Anggota :
- Calon anggota mengajukan permohonan dilengkapi dengan dokumen persyaratan.
- Pengurus melakukan verifikasi dokumen dan kunjungan langsung ke Kerajaan pemohon.
- Sekjen dan Ketua Harian merekomendasikan kepada Dewan Kerajaan Deklarator.
- Dewan Kerajaan Deklarator memutuskan Diterima/Ditolak.
- Pengurus menginformasikan keputusan Dewan Kerajaan Deklarator kepada pemohon.
DEWAN KERAJAAN MAJELIS ADAT KERAJAAN NUSANTARA (MAKN) 1. PURI AGUNG DENPASAR BALI PYM Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan, SH. Raja Denpasar IX DK 01 (DEKLARATOR) 2. KERAJAAN ADAT PAKSI PAK SEKALA BRAK, KEPAKSIAN PERNONG LAMPUNG PYM SPDB Drs Pangeran Edward Syah Pernong, SH.,MH. Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23 DK 02 (DEKLARATOR) 3. KERATON SUMEDANG LARANG JAWA BARAT PYM R Lukman Soemadisoeria DK 03 (DEKLARATOR) 4. PURO PAKUALAMAN YOGYAKARTA PYM Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X DK 04 (DEKLARATOR) 5. KESULTANAN SUMENEP JAWA TIMUR PYM RP Muchtar Atmokusumo M.AK. DK 05 (DEKLARATOR) 6. KERAJAAN KUPANG NTT PYM Leopold Nicholas Nisnoni BBA DK 06 (DEKLARATOR) 7. KESULTANAN GUNUNG TABUR KALTIM PYM Sultan H. Adji Bachrul Hadie, SH.,MBA. DK 07 (DEKLARATOR) 8. KERAJAAN GOWA SULSEL PYM Andi Kemala Idjo Karaeng Lembang Rarang Raja Gowa XXXVIII DK 08 (DEKLARATOR) 9. KESULTANAN JAILOLO HALMAHERA BARAT PYM Achmad Syah DK 09 (DEKLARATOR) 10. KESULTANAN DELI SUMUT PYM Tuanku Mahmud Aria Lamanjiji Perkasa Alam Shah DK 10 11. KERAJAAN JAMBU LIPO SUMBAR PYM Tuanku Raja Godang Firman Bagindo Tan Ameh DK 11 (DEKLARATOR) 12. KERAJAAN PURBA SIMALUNGUN SUMUT PYM Tuan Aminsyah Purba Pakpak Raja XV DK 12 (DEKLARATOR) 13. KESULTANAN PELELAWAN RIAU YM Sultan Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen DK 13 (DEKLARATOR) 14. KESULTANAN DOMPU NTB (Alm) PYM H. Kaharul Zaman, SH.,MH. YM Diwantara Aruzziqi Pratama, SIP. Putra Raja Dompu NTB DK 14 (DEKLARATOR) 15. KESULTANAN INDERAPURA SUMATRA BARAT Youdhi Prayogo SE MEI Sultan Indera Rahimsyah Daulat Sultan Muhammad Syah DK 15 16. PURO MANGKUNEGARAN SOLO JAWA TENGAH PYM KGPA A Mangkunegaran IX DK 16 17. KESULTANAN SURAKARTA HADININGRAT SOLO JAWA TENGAH PYM Sinuhun Pakubuwono XIII DK 17 18. LEMBAGA ADAT KSA YM Dra. Gray Koes Moertiyah M.PD Sekjen FKIKN DK 18 (DEKLARATOR) 19. KESULTANAN NGAYOGJAKARTA PYM Sri Sultan Hamengkubuwono X DK 19 20. KERATON KANOMAN CIREBON JAWA BARAT PYM Pangeran Raja Muhammad Emirudin Sultan Anom XII DK 20 (DEKLARATOR) 21. KERATON KAPRABONAN CIREBON JAWA BARAT. PYM Dr.Ir. Pangeran Hempi, M.P. Raja Kaprabon DK 21 (DEKLARATOR) 22. KESULTANAN BANTEN PANEMBAHAN SUROSOWAN PYM H. Tubagus A. Abbas Wasee SH Almafakhir DK 22 (DEKLARATOR) 23. KESULTANAN BULUNGAN KALTRA PYM Pemangku Sultan Datu Abdul Hamid DK 23 (DEKLARATOR) 24. KERAJAAN KUTAI KARTANEGARA ING MARTADIPURA PYM Drs.H. Muhammad Arrifin, M.Si. Sultan Kartanegara Ing Martadipura DK 24 25. KESULTANAN SAMBALIUNG KALTIM PYM Datu Amir Bin Sultan Muhammad Aminudin Raja Muda Perkasa DK 25 (DEKLARATOR) 26. KESULTANAN KUTAWARINGIN KALTENG PYM Ratu Alidin Sukma Alamsyah DK 26 (DEKLARATOR) 27. KERAJAAN MATAN TANJUNGPURA KALBAR PYM Gusti Kamboja DK 27 28. KERAJAAN LEINITU MALUKU PYM Decky Tanasale DK 28 (DEKLARATOR) 29. KERAAJAAN SEKAR FAK-FAK PAPUA BARAT PYM Arief Rumagesan DK 29 30. KERATON KACIREBONAN JAWA BARAT PYM Pangeran Raja Abdul Gani Natadiningrat Dekarangga Sultan Kacirebonan IX DK 30 (DEKLARATOR) 31. KESULTANAN ACEH DARUSSALAM PYM Tuanku Raja Nasruan Adi DK 31 32. KERAJAAN SANGGAU KALBAR PYM Drs.H. GPYM Drs.H. Gusti Arman, M.Si. DK 32 33. KERAJAAN SIMPANG KALBAR PYM Gusti Muhammad Hukma, SE (Pangeran Suryaningrat) Gelar Sultan Muhammad Jamaluddin 3 DK 33 34. KESULTANAN SEKADAU KALBAR PYM Gusti Muhammad Effendi DK 34 35. KESULTANAN SAMBAS YM Pangeran Ratu Muhammad Tarhan DK 35 36. KERAJAAN AMARASI NTT PYM Yesaya Robert Maurits Koroh DK 36 (DEKLARATOR) 37. KERAJAAN NUSAK TERMANU, ROTE, NTT PYM Vicoas TB Amalo S DK 37 38. PURI AGUNG TABANAN BALI PYM Ida Tjokorda Anglurah Tabanan DK 38 39. PURI AGUNG KARANGASEM BALI PYM Prof.Dr. A.A. Gede Putra Agung, SU DK 39 (DEKLARATOR) 40. KERAJAAN MEKONGGA SULTRA PYM DRS.H. Khaerun Dahlan, MM DK 40 (DEKLARATOR) 41. KESULTANAN BUTON SULTRA PYM Dr. La Ode Muhammad Izzat Mana’arfa, M.Si. DK 41 (DEKLARATOR) 42. KERAJAAN BONE SULSEL PYM Andi Baso Hamid Pabenteng Raja Bone XXXIV DK 42 (DEKLARATOR) 43. KEDATUAN LUWU SULSEL PYM Datu Andi Iwan Bau Jema DK 43 (DEKLARATOR) 44. KERAJAAN PUANG BALUSU TORUT SULSEL PYM Susana Seli Matandung Puang Balusu III DK 44 (DEKLARATOR) 45. KERAJAAN BANGGAI SULSEL PYM Irwan Zaman, SE DK 45 (DEKLARATOR) 46. KERAJAAN WANSE WAKATOBI SULTRA PYM H. La Ode Harjat Hamzah Raja Wanse DK 46 (DEKLARATOR) 47. KERAJAAN KABAENA SULTRA PYM Apua Mokole Kasman Lanota, S.Sos Raja Kabaena XXX DK 47 (DEKLARATOR) 48. KERAJAAN POLEANG MORONENE SULTRA PYM Apua Mokole Nippon Muhammad Ali Raja Poleang Moronene XXXIV DK 48 (DEKLARATOR) 49. KESULTANAN TIDORE KOTA TIDORE PYM Sultan Husain Syah DK 49 50. KESULTANAN TERNATE KOTA TERNATE YM Pangeran Mohammad Gazali Mudaffar Sjah DK 50 51. KESULTANAN BACAN HALMAHERA SELATAN PYM Al-Hajj Abdurrahim Muhammad Gary Ridwan Sjah, MBA DK 51 52. KESULTANAN PAKU NEGARA SANGGAU PYM Dicky A. Padmadipoera, SE.,M.M. DK 52 53. KERAJAAN ADDATUANG SIDENDRENG PYM Ir.H.A. Faisal Sapada, SE.,M.M. Raja Addituang XXV DK 53
DEWAN PENGURUS PUSAT MAJELIS ADAT KERAJAAN NUSANTARA (MAKN) 1. DPP 01 KETUA HARIAN YM Dr.KPH Eddy S. Wirabhumi, SH, MM KASUNANAN SURAKARTA HADININGRAT SOLO 2. DPP 02 SEKRETARIS JENDERAL YM Dra.HJ.R.Ay. Yani WSS Kuswodidjoyo KESULTANAN SUMENEP 3. DPP 03 KETUA 1 YM Seem R Canggu SE MM. Raja Duta Perbangsa KERAJAAN ADAT PAKSI PAK SEKALA BRAK, KEPAKSIAN PERNONG LAMPUNG 4. DPP 04 KETUA 2 YM GKRA Koes Indriyah, SE. KESUNANAN SURAKARTA HADININGRAT SOLO 5. DPP 05 KETUA 3 YM TB Amri Wardhana, SH.,MH. KESULTANAN BANTEN SOROSOAN 6. DPP 06 KETUA 4 YM Dr.A.A.Ngurah Agung Wira Bima Wikrama, ST.,M.Si. PURI AGUNG DENPASAR 7. DPP 07 KETUA 5 YM Ir. Lalu Gafar Ismail Kertanegara, MM. KEDATUAN SELAPARANG LOMBOK 8. DPP 08 KETUA 6 YM Mokole Andi Muslimin MS Sangia Pusu, ST.,M.PW.,IAI. KERAJAAN POLEANG MORONENE SULTRA 9. DPP 09 KETUA 7 YM Adji Raden Mohammad Bakhrun KESULTANAN GUNUNG TABUR KALTIM 10. DPP 10 KETUA 8 YM Khaerudin Jojugu KESULTANAN JAILOLO HALMAHERA BARAT 11. DPP 11 WAKIL SEKRETARIS JENDERAL YM Raden Panji Agoes Irianto, SH. KESULTANAN SUMENEP 12. DPP 12 WAKIL SEKRETARIS JENDERAL YM KRAy T. Sritapi Suryoadiputri PURO PAKUALAMAN YOGYAKARTA 13. DPP 13 BENDAHARA UMUM YM Titie Prapti Oetami PROFESIONAL BUDAYA 14. DPP 14 WAKIL BENDAHARA UMUM YM Ratu Raja Arimbi Nurtina, ST. KESULTANAN KANOMAN CIREBON JABAR 15. DPP 15 WAKIL BENDAHARA UMUM YM Tonny Saritua Purba, SP 16. DPP 16 WAKIL BENDAHARA UMUM YM Bontona Wance H La Ane Puru, S.Sos KERAJAAN WANSE WAKATOBI SULTRA 17. DPP 17 ORGANISASI PROTOKOL DAN HUMAS YM Hj.RR.Mira Endah Yuliani, SE,MM KESULTANAN DOMPU NTB 18. DPP 18 ORGANISASI PROTOKOL DAN HUMAS YM Drs. Pramudianto KASUNANAN SURAKARTA HADININGRAAT SOLO 19. DPP 19 ORGANISASI PROTOKOL DAN HUMAS YM Indah Kushaeti TRAH KERAJAAN TEGAL MANGGUNG 20. DPP 20 ADVOKASI HUKUM YM Margaretha Bamba Mangiri, SH.,MP AK KERAJAAN KAPUANG TORAJA SULSEL 21. DPP 21 MEDIA DAN INFORMASI YM Donna Connie Nisnoni KERAJAAN KUPANG NTT 22. DPP 22 CAGAR BUDAYA, REVITALISASI, PERMUSEUMAN DAN SEJARAH YM R. Luky Djohari Soemawilaga, SE KERATON SUMEDANG LARANG 23. DPP 23 CAGAR BUDAYA, REVITALISASI, PERMUSEUMAN DAN SEJARAH YM Drs.A.A.B. Arya Mataram, MM. PURI KARANGASEM BALI 24. DPP 24 CAGAR BUDAYA, REVITALISASI, PERMUSEUMAN DAN SEJARAH YM Franklin Nikijuluw KERAJAAN MALUKU 25. DPP 25 CAGAR BUDAYA, REVITALISASI, PERMUSEUMAN DAN SEJARAH YM Andi Tenri Balie KERAJAAN GOWA SULSEL 26. DPP 26 KEMARITIMAN, PARIWISATA, SENI, BUDAYA, DAN ADAT TRADISI YM Andi Hikmawati Kemala Idjo, S.Sos KERAJAAN GOWA SULSEL 27. DPP 27 KEMARITIMAN, PARIWISATA, SENI, BUDAYA, DAN ADAT TRADISI YM Beby Sri Mardiana Putri Sriwidjaya KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM SUMSEL 28. DPP 28 KEMARITIMAN, PARIWISATA, SENI, BUDAYA, DAN ADAT TRADISI YM Revli Ibrahim Iskandar KESULTANAN BACAN HALMAHERA SELATAN 29. DPP 29 PENDIDIKAN, SOSIAL DAN LINGKUNGAN HIDUP YM Pangeran Hasminto Dachlan, SH.,M.Si KERAJAAN MEKONGGA SUTRA 30. DPP 30 PENDIDIKAN, SOSIAL DAN LINGKUNGAN HIDUP YM Drs.KRT Arwantodipuro KASUNANAN SURAKARTA HADININGRAT 31. DPP 31 PENDIDIKAN, SOSIAL DAN LINGKUNGAN HIDUP YM Zohra Shoraya Mudaffar Sjah KESULTANAN TERNATE 32. DPP 32 KERJASAMA YM Pangeran Cevi Yusuf Isnendar KESULTANAN BANJAR KALSEL 33. DPP 33 KERJASAMA YM R. Soegihariyanto TRAH BRAWIJAYA V 34. DPP 34 KERJASAMA YM Jero Mangku Drs. I Made Raka Sedana, S.Sos PURI AGUNG DENPASAR 35. DPP 35 MEDIA DAN INFORMASI YM Actry Mevy Puspitasari, SH KERAJAAN NUSAK TERMANU ROTE NTT 36. DPP 36 ORGANISASI, KODE ETIK DAN KEROHANIAN YM Dr. Irham KERAJAAN BONE 37. DPP 37 ORGANISASI, KODE ETIK DAN KEROHANIAN YM Pocut Meruah Neneng, SH.,MH KERAJAAN ACEH DARUSSALAM 38. DPP 38 ORGANISASI, KODE ETIK DAN KEROHANIAN YM Cheppy Iriawan KESULTANAN KANOMAN SIREBON JABAR 39. DPP 39 ADVOKASI HUKUM YM Pahala Sagala, SH.,MH PROFESIONAL HUKUM, POLITIK DAN BUDAYA 40. DPP 40 ADVOKASI HUKUM YM Dr.H.LM.A. Mahufi Madra, SH.,MM 41. DPP 40 ADVOKASI HUKUM YM Kemas Iwan Saputra, S.Kom.,SH.,MH PROFESIONAL HUKUM, POLITIK DAN BUDAYA